Kamis, 20 Januari 2011

tablet


TABLET







PENYUSUN :
                                LISA
                                MARTASARI
                                M. FIKRI
                                VERAWATI R.




Konsep       : Analisis Tablet
Sub Konsep: - Keseragaman Bobot
                    - Waktu Hancur
                    - Keseragaman Ukuran
Tujuan        : Mengetahui cara menghitung keseragaman bobot, waktu hancur serta keseragaman ukuran suatu tablet.
Dasar Teori :
·         Tablet merupakan sediaan padat kompak dibuat secara kempa dan dicetak dalam bentuk tabung pipih / sirkaler. Kedua permukaannya rata atau cembung yang mengandung satu jenis atau lebih dengan atau tanpa zat tambahan.
·         Berdasarkan metode pembuatan digolongkan menjadi 2 : tablet cetak dan tablet kempa.
·         Tablet cetak dibuat dengan cara menekan massa serbuk lembabdengan tekanan rendah dengan lubang cetakan.
·         Tablet kempa dibuat dengan memberikan tekanan tinggi pada serbuk atau grandul dengan menggunakan cetakan baja.
(FI eds.IV hal 4)
Syarat-syarat Tablet :
*  Keseragaman ukuran = kecuali dinyatakan lain, diameter tablet tidak lebih dari 3 kali dan tidak kurang dari 1⅓ tebal tablet.
*  Keseragaman bobot.
*  Waktu hancur tablet tidak bersalut enterik
*  Waktu hancur tablet bersalut enterik








Peta Konsep :

Metode Percobaan :
1.      Keseragaman bobot
-          Ditimbang 20 tablet, dihitung bobot rata-rata tiap tablet.
-          Jika ditimbang satu persatu, tidak boleh lebih dari 2 tablet yang menyimpang dari bobot rata-rata lebih besar dari harga yang ditetapkan dalam kolom A dan tidak boleh satu tablet pun yang bobotnya menyimpang dari bobot rata-rata lebih dari harga dalam kolom B.
-          Jika perlu dapat digunakan 10 tablet dan tidak satu tablet yang bobotnya menyimpang lebih besar dari bobot rata-rata yang ditetapkan dalam kolom A maupun kolom B.
Bobot Rata-rata
Penyimpang bobot rata-rata dalam %
A
B
25 mg atau kurang
26 mg sampai dengan 150 mg
151 mg sampai dengan 300 mg
Lebih dari 300 mg
15%
10%
7,5%
5%
30%
20%
15%
10%




2.      Memenuhi waktu hancur
v  Keadaan alat
-          Tablet tidak bersalut: 5 tablet dimasukkan ke dalam keranjang dan diturun naikkan secara teratur 30 kali tiap menit. Tablet dinyatakan hancur jika tidak ada bagian tablet yang tertinggal diatas kassa kecuali fragmen dari zat penyalut. Bila tidak dinyatakan waktu untuk menghancurkan ke 5 tablet tidak lebih dari 60 menit untuk tablet bersalut gula atau selaput.
-          Tablet enterik: cara sama seperti pada tablet tidak bersalut. Hanya pada keadaan alat air diganti dengan kira-kira 250 ml HCl 0,06N. Pengujian selama 3 jam, tablet tidak larut kecuali zat penyalut. Keranjang diangkat dan tablet segera dicuci dengan air. Larutan asam lalu diganti dengan larutan dapar pH 6,8 dan suhu diatur antara 36o – 38o dan keranjang dicelupkan ke dalam larutan tersebut dan dilanjutkan selama 60 menit. Pada akhir pengujian tidak terdapat bagian tablet di atas kassa kecuali fragmen zat penyalut.
3.      Memenuhi waktu larut
Sebelumnya tablet harus diuji mengenai kekerasan tablet dengan alat hardness tester dan juga kerapuhan tablet dengan alat friability tester.
ALAT DAN BAHAN:
Ø  Waktu hancur tablet tidak bersalut
o   Tabung gelas (80 mm – 100 mm)
o   Kassa kawat tahan karat
o   Pengayak no.4
o   Lubang bentuk keranjang
o   Tablet
o   Air
o   Cakram penuntun
o   Termostat
Ø  Keseragaman bobot
o   Timbangan dan tablet
Ø  Kesegaran ukuran
o   Jangka sorong
Ø  Waktu hancur tablet bersalut
o   Cakram penuntun
o   Keranjang
o   Asam klorida
o   Dapar pH 6,8
o   Termostat
Hasil Praktikum :
Tablet
Kekerasan
Ketebalan
Diameter
Bobot
Presentasi
1.
7
0,35
0,81
0,183
0,19%
2.
7.5
0,34
0,81
0,185
0,90%
3.
7
0,34
0,81
0,183
0,19%
4.
7
0,34
0,81
0,188
2,54%
5.
7
0,34
0,81
0,186
1,44%
6.

0,34
0,81
0,187
2%
7.

0,34
0,81
0,178
3%
8.

0,34
0,81
0,178
3%
9.

0,34
0,81
0,182
0,74%
10.

0,34
0,81
0,182
0,74%
11.

0,34
0,81
0,185
0,90%
12.

0,34
0,81
0,183
0,19%
13.

0,34
0,81
0,183
0,19%
14.

0,34
0,81
0,183
0,19%
15.

0,34
0,81
0,180
1,82%
16.

0,34
0,81
0,186
1,44%
17.

0,34
0,81
0,179
2,37%
18.

0,34
0,81
0,183
0,19%
19.

0,34
0,81
0,187
2%
20.

0,34
0,81
0,186
1,44%
Jumlah
35,3
6,81
16,2
3,667

Rata-rata
7,1
0,3405
0,81
0,18335











ü  Uji waktu larut tablet 20 tablet dalam waktu 1 menit 44 detik
ü  Uji waktu hancur / kerapuhan 20 tablet : bobot awal = 3,667 g diuji friabilitas dalam waktu 3 menit 10 detik. Setelah ditimbang didapatkan bobot akhir = 3,665 g.
ü  Bobot rata-rata tablet 151 mg – 300 mg sehingga prosentase menyimpang bobot tidak boleh lebih dari A = 7,5% dan B = 15%.
Rumus mencari prosentase :
% =  rata-rata bobot – bobot 1 tablet / rata-rata bobot X 100%
Contoh : tablet 1.
% = 0,18335 – 0,183 / 0,18335 X 100% = 0,19%
Beitu seterusnya
ü  Kesimpulan : Tablet CTM memenuhi syarat tablet pada FI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar